PoKal - Sintang
Miris, hari ini Minggu 2 Februari 2025 viral diberbagai grup WhatsApp ada vidio seorang ibu melahirkan dibak mobil pickup jenis Hilux dengan posisi mobil amblas di simpang Sebetang akibat jalan rusak parah bagai kubangan babi.
Dalam vidio tersebut terlihat jelas bahwa ada sekeluarga diatas bak mobil pickup hendak mengantarkan seorang ibu hamil menuju Rumah Sakit Sintang. Namun akibat rusaknya jalan sehingga ibu hamil tersebut terpaksa melahirkan didalam perjalanan dengan bantuan tenaga medis.
"Masyaallah Subhanallah ya Allah melahirkan dijalan ini kasihan ya Allah..mobil tengah amblas nih, laki-laki anaknya Alhamdulillah, tidak jadi dibawa ke Sintang mobilnya amblas disini, ujar salah seorang warga di vidio tersebut."
Salah seorang anggota grup WhatsApp berkomentar, semoga anak dan si ibu sehat tapi yang sangat disayangkan kondisi jalan poros di Desa Sirang Setambang Kecamatan Sepauk ini memang tidak pernah baik. Seandainya jalan tidak rusak, belum tentu terjadi seperti ini, komentarnya. Kalau sempat terjadi apa-apa dengan si ibu juga bayinya, gimana? Tolonglah pihak pemerintah atau dinas PU Kabupaten Sintang secepatnya memperbaiki jalan tersebut jangan tutup mata seperti itu dong kasihan masyarakat, komentar anggota grup lainnya.
Via WhatsApp, media ini menghubungi Kepala Desa Sirang Setambang Alexander, Ia sangat menyayangkan kejadian melahirkan dijalan tersebut sembari menyebut ini terjadi disebabkan jalan hancur lebur, pihak PU seolah-olah tutup mata dan buktinya tidak pernah memperbaiki jalan mereka.
Alexander akui, katanya, jalan kami ini tidak pernah diperhatikan pihak dinas. Dulu sering kami perbaiki secara swadaya tapi hasilnya tidak bisa bertahan lama dan juga sudah sering kita minta bantu kepihak media supaya menyuarakan lewat berita akan kesulitan kami ini, namun hingga saat ini tidak pernah digubris pihak dinas, ungkap Kades.
Senada dengan pernyataan Kades, Ayub salah seorang warga katakan jika jalan mereka itu udah lama rusak.
"Udah belasan tahun jalan kami ini tidak pernah tersentuh pembangunan."
Lanjutnya, mulai dari simpang Manis Raya - Desa Buluh Kuning - Sirang Setambang - Bedayan - Libau sampai ke Desa Temanang sangat memprihatinkan terlebih dimusim hujan saat ini, jelas Ayub.
Kami tidak paham lagi harus bagaimana, pemerintah kabupaten dan pihak dinas PU tutup mata. Akibat jalan rusak ini, aktivitas kami terhambat, kendaraan kami gampang rusak, harga sembako mahal dan hasil pertanian kami sulit untuk dikeluarkan, keluh Ayub sembari berharap ada respon cepat dari pihak dinas PU Kabupaten Sintang.
Media ini mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang atas kejadian akibat jalan rusak parah, seorang ibu melahirkan dijalan namun hingga berita ini tayang, tidak ada tanggapan.
Minggu, 2 Februari 2025
✍️ Delova
