PoKal - Sekadau
Launching penanaman jagung serentak yang merupakan program ketahanan pangan nasional
dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian terpadu.
Lahan Ketahanan Pangan Tumpang Sari yang menjadi objek penanaman jagung memiliki luas sebesar 5 hektare. Lahan tersebut terletak di area perkebunan PT. Agro Andalan tepatnya di blok F24 Setawar 1, Desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau, Kalbar.
Samudra selaku Plantation Head Kalbar 1 sampaikan terkait program Pemerintah ketahanan pangan bahwa PT Agro Andalan yang merupakan salah satu anak dari perusahaan DSN Grup dan sesuai dengan arahan pemerintah tentang program ketahanan pangan, kita sudah menyiapkan tempat seluas 5 hektar diarea HGU yang sudah kita bebaskan, jelasnya.
"Untuk penanaman perdana saat ini kita sudah menyiapkan 2 ha dan kemudian yang 3 ha tetap kita kerjakan secepatnya."
Untuk fasilitas penunjang kita siapkan alat berat berupa 1 unit alat PC, 1 unit tractors cultikator, 1 unit logging Dozer 1000 dan 1 unit alat Rotarinya.
Jadi, program kita ini didukung penuh oleh pemerintah karena ada beberapa alat juga yang dibantu oleh dinas pertanian sesuai dengan yang kita koordinasikan. Terimakasih atas semua dukungannya dan kita tetap mensukseskan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional 1 juta hektar, pungkas Samudra.
Masih ditempat yang sama, AKP Sembiring yang mewakili Kapolres Sekadau utarakan permohonan maaf dimana pak Kapolres tidak bisa hadir karena ada kegiatan di Senuruk. Mohon maaf bapak ibu beliau tidak dapat hadir, kata AKP Sembiring.
Kami dari Kepolisian yang diperintahkan oleh Pemerintah sebagai motivator di program penanaman jagung ini, ucap AKP Sembiring sembari menjelaskan bahwa penanaman perdana yang 2 hektar ini akan berlanjut dikemudian hari hingga genap 5 hektar tertanam. Jadi akan tetap kita kerjakan hingga masa panen, ulasnya.
Lanjutnya, untuk hasil panen kita kelak, kami sudah melakukan MOU via zoom dengan pihak Bulog.
Artinya pihak Bulog siap menampung semua hasil panen kita. Seandainya fasilitas Bulog tidak mampu menampung semuanya kita akan mengambil alternatif menggunakan gudang-gudang pihak lain termasuk perusahaan, terangnya.
Jadi harapan kami dari pihak Kepolisian, mari kita bekerjasama saling mendukung untuk mencapai hasil panen jagung yang maksimal. Kami berharap pihak perusahaan tetap membina kelompok tani dengan baik, tutur AKP Sembiring.
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio yang menghadiri launching penanaman jagung perdana di PT Agro Andalan sampaikan terimakasih kepada DSN Grup yang sudah mendukung program pemerintah.
Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung dengan menyiapkan SDM yakni tenaga PPL. Dari 94 desa kita memiliki 67 tenaga PPL yang nantinya turut membantu para kelompok tani juga perusahaan, ungkap Subandrio.
Memang kita akui, untuk jagung ini pengalaman kita masih awam ya dan tentu dalam pelaksanaannya perlu tekhnis yang berbeda agar bisa mencapai hasil yang maksimal.
Seperti contoh di pulau Jawa, apabila dikelola dengan optimal ya 1 hektar bisa menghasilkan 4 sampai 6 ton, jika dibawah 4 ton otomatis belum bisa kita katakan berhasil, katanya.
Nah sekarang sambung Wabup, karena program pemerintah ini sangat baik bisa meningkatkan taraf penghasilan masyarakat. Hasil panen jagung nanti akan dibeli pemerintah dengan harga 6500 per kilogram. "Jika 1 hektar menghasilkan 4 ton dikalikan 6500 rupiah akan menghasilkan 26 juta rupiah dalam waktu 90 hari panen," jelas Subandrio mengakhiri.
Hadir pada acara launching, Kapolsek Sekadau Hulu, Kades Setawar, Camat Sekadau Hulu, perwakilan dinas pertanian, kelompok tani, para warga dan karyawan perusahaan.
Selasa, 21 Januari 2025
✍️ Delova
