PoKal - Sekadau
Lagi, media ini memperoleh informasi dari salah seorang warga Kiara Desa Entabuk Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau atas mulai beroperasinya kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Ijin dibantaran Sungai Kapuas, tepatnya diseberang pasar Sepauk.
Warga ini menyampaikan jika sebelumnya aktivitas PETI sudah of sebelum Natal 2024 dan awal tahun 2025 ini mereka mulai bekerja kembali. Mereka sudah mulai kerja lagi dan jumlah lanting jek ada ± 40 set, ucapnya.
Sebenarnya kami tidak mau jika ada aktivitas PETI dikampung kami ini, karena sangat mengganggu ketenangan kami semua. Lagian kami sangat khawatir akibat pertambangan tersebut tanah dipantai tergerus dan nantinya bakalan terjadi longsor karena sebagian warga tinggal tepat dibibir pantai dan itu sangat membahayakan keselamatan warga, jelasnya.
Jadi, lanjut warga ini, kami tak mau ada lagi lanting jek dikampung kami. Tolong para pihak yang berwenang supaya mendengar permintaan kami, dan tolong dihentikan mereka yang bekerja, pintanya.
Minta tolong diberitakan ya bang. Kami warga sangat berharap ada tanggapan serius dari pihak APH membubarkan mereka yang kerja. Ini demi kebaikan kami. Dulu sebelum ada aktivitas PETI disini, kami sangat tenang. Tapi sejak mereka kerja, sangat berisik dan limbahnya kemana-mana, ucap warga ini berharap ada penindakan dari pihak APH.
Ketika media ini mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Belitang Hilir, Iptu Triyono via WhatsApp terkait kegiatan ini, terimakasih bang atas informasinya besok akan kita cek kelokasi, jawabnya.
Senin, 6 Januari 2025
//Red
