PoKal - Sekadau
Pemerintah Desa Sungai Ayak Satu sedang
membangun Polindes baru. Polindes ini dibangun dilokasi Dusun Sungai Asam, Desa Sungai Ayak Satu Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar. Adapun sumber dana yang digelontorkan dengan pagu anggaran Rp. 163.538.745,- yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024 dengan ukuran bodi rumah 7x8 meter, ditambah ukuran teras 2x3 meter.
Melalui WhatsApp, Kades Sungai Ayak Satu, Nur Ilham sebutkan jika pembangunan Polindes ini merupakan salah satu proyek dari Pemerintah Desa Sungai Ayak Satu dalam upaya meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi penduduk desa kita, makanya kita berusaha membangun Polindes ini, kata Kepala Desa, Sabtu 23 November 2024.
Lanjut Kades, Kehadiran Polindes ini bertujuan agar petugas kesehatan atau bidan desa dapat tinggal atau menginap disini untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih maksimal, berkualitas dan memadai.
Selama ini menurut Nur Ilham masyarakat di desanya selalu mengalami kesulitan dengan keterbatasan dalam mengakses fasilitas medis.
Kita mesti menyeberangi Sungai Kapuas ke Puskesmas Belitang Hilir, okelah kalau siang hari. Bagaimana jika warga perlu penanganan medis disaat tengah malam? Kan repot kita nyebrang lagi, jelasnya.
Pembangunan Polindes baru Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Desa Sungai Ayak Satu sebab dari sebelumnya memang belum pernah ada. Dengan adanya polindes baru, harapan kita supaya masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pembangunan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Desa dalam mewujudkan Polindes sebagai sarana yang penting dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat desa.
“Semoga pembangunan Polindes ini berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Desa Sungai Ayak Satu,” kita swakelola tukangnya masyarakat disini yang mengerjakan, tandas Nur Ilham.
Ujang, salah seorang masyarakat Desa Sungai Ayak Satu mengaku senang dengan pembangunan Polindes baru ini. Sebab nanti bila kita perlu cek atau berobat, tidak harus nyebrang Sungai Kapuas lagi karena fasilitas medis sudah ada dikampung kita ini.
Kami mengerjakan bangunan ini secara swakelola, sebab kita tau minimnya anggaran mungkin ya kurang memadai lah jika pak Kades ngambil tukang dari luar karena sudah pasti bayar tukang itu mahal, kata Ujang.
✍️ Delova