PoKal - Sekadau
Menyambut Pemilihan Pilkada Serentak 2024, Polres Sekadau menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang berlangsung di lapangan Pemkab Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (24/8/2024). Persiapan simulasi ini telah dilakukan selama tiga hari sejak Rabu lalu, dalam rangka mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sekadau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja Kapuas, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan penuh jajaran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
Simulasi ini dihadiri oleh Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K, M.Si, Ketua KPU Sekadau Fransiskus Khoman, S.Pd, Komisioner KPU Sekadau, Komisioner Bawaslu Sekadau, perwakilan dari Dandim 1204 Sanggau/Sekadau, perwakilan Kejari Sekadau, anggota DPRD Sekadau, serta sejumlah tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda dan ormas.
Dalam sambutannya, AKBP Nyoman Sudama menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bentuk kesiapan Polres Sekadau dalam menghadapi berbagai kemungkinan gangguan yang dapat terjadi selama proses Pilkada. Kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan pengamanan yang efektif.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh anggota memahami tugas dan tanggung jawab mereka di lapangan, termasuk kesiapan menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul," ujarnya.
Simulasi ini mencakup berbagai skenario yang telah dirancang untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan, seperti kerusuhan massa, tindakan kekerasan, hingga masalah logistik. Dalam pelaksanaannya, seluruh tahapan telah diperagakan secara detail oleh anggota kepolisian, dengan perhatian khusus pada aspek teknis dan taktis yang mungkin diperlukan di lapangan.
Rangkaian simulasi dimulai dengan iring-iringan kendaraan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Ambulance, dan Damkar. Selanjutnya, dilakukan pengamanan dan pengawalan VVIP calon bupati, pengamanan tahap kampanye, patroli masa tenang, serta pengamanan pemungutan dan rekapitulasi perhitungan suara di KPPS dan PPK. Selain itu, skenario pengamanan pendistribusian kotak suara hasil Pilkada juga diperagakan, termasuk menghadapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukung salah satu pasangan calon yang kalah.
Untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi kerusuhan, Polres Sekadau mengerahkan ratusan personel serta berbagai peralatan pendukung, seperti kendaraan R2 dan R4, Ambulance, dan Damkar. Satu pleton pengendalian massa (Dalmas) Samapta juga dikerahkan lengkap dengan peralatan anti huru-hara, termasuk mobil Water Canon, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
Kapolres Sekadau juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghargai pilihan masing-masing warga dalam Pilkada.
"Masalah atau ketidakpuasan dalam Pilkada harus diselesaikan melalui jalur hukum yang ada. Kami berharap tidak ada pihak yang mengambil tindakan sepihak yang dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat," tegasnya.
Simulasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Sekadau dalam menjaga kondusivitas Kamtibmas dan memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai di Kabupaten Sekadau.
Hms/Delova